Pencegahan PRIMER, SEKUNDER, dan TERSIER
penyakit kardiovaskular
• Pencegahan Primer =
segala usaha yang dilakukan sebelum timbulnya gejala proses penyakit.
• Pencegahan sekunder =
segala usaha yang dilakukan untuk mengurangi perkembangan atau mencegah kekambuhan
proses penyakit
• Pencegahan tersier =
pengobatan penyakit
1. Primer
& Sekunder
Memodifikasi faktor
resiko mulai dari pembuahan sampai lansia.
a.
Merokok
Menghirup asap akan
meningkatkan kadar karbon monoksida (CO) darah. Hemoglobin, komponen darah yang
mengangkut oksigen, lebih mudah terikat kepada CO dari pada O è Supali oksigen
jantung berkurang è metabolisme anaerob è ATP berkurang è jantung kerja keras.
Asam nikotinat pada
tembakau memicu pelepasan katekolamin, yang menyebabkan konstriksi arteri è Fasokonatriksi è aliran darah &
oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/ organ è metabolisme
anaerob
Merokok meningkatkan
adhesi trombosit è Adhesi meningkat è darah mudah membeku/
menggumpal è trombus è oklusi pembuluh darah
è aliran darah & oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/
organ è metabolisme anaerob
Berhenti merokok :
•
Menurunkan resiko 50% pada tahun pertama
•
Resiko terus menurun bila tidak merokok
•
Hindari perokok pasif
b.
Tekanan darah tinggi
• Tekanan darah tinggi
menyebabkan tingginya gradien tekanan yang harus dilewati oleh ventrikel kiri
saat memompa darah.
•
Tekanan tinggi yang terus menerus menyebabkan suplai kebutuhan
oksigen jantung meningkat è Gradien tekanan ventrikel è pembuluh darah è rusak pembuluh darah è aliran darah &
oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/ organ è metabolisme anaerob
Kontrol
tekanan darah :
•
Deteksi dini hipertensi
•
Kontrol tekanan darah dengan obat
c.
Kolesterol
• Proses metabolisme lemak sering
menjadi Kolesterol & lipoprotein
• lipoprotein è LDL (Low density lipoprotein) dan HDL (High density
lipoprotein)
• LDL è mempercepat aterosklerosis.
• HDL è mengangkut LDL ke hati è biodegradasi & diekskresi.
• Aterosklerosis : Cidera
sel endotel pembuluh darah è agregasi trombosit
& monost meningkat è sel otot polos bermigrasi & proliferasi
è matriks kolagen & serabut elastis è plak fibrosa =
aterosklerosis
Diet
kolesterol :
• Makan cepat saji/ makanan kaleng
sudah ada daftar nutrisi è dapat mengkontrol untuk diet
• Makanan tinggi serat
• Pada beberapa keadaan juga
diperlukan pengurangan konsumsi kolesterol. Kolesterol ditemukan hanya pada
lemak hewani. Beberapa bukti menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi lemak, yang
kaya akan asam lemak tak-jenuh ganda, memberikan efek yang menguntungkan dalam
penurunan kadar kolesterol darah. (Contoh-contoh asam lemak omega-3 yang banyak
terdapat dalam lemak ikan trout, hering, salmon dan lemutu)
Diet
Rendah Kolesterol dan Lemak Terbatas (RKLT) :
• Penggunaan susu skim atau susu
kedelai untk menggantikan susu fullcream.
• Mentega, margarine dan minyak
goreng yang lazim dipakai harus dihindari. Sebaiknya digunakan minyak jagung
atau minyak kedelai untuk menumis atau memasak. Untuk keperluan makan roti
dapat digunakan margarine khusus yang kaya akan asam lemak tak-jenuh.
• Sedapat mungkin memilih daging
yang kurus, seperti daging ayam kampung dan daging sapi yang kurus, dan gajih
yang terlihat harus dibuang (kulit ayam, brutu, kepala ayam jangan dimakan).
• Ikan dapat dimakan sebagai pengganti daging
bila anda menyukainya. Ikan yang dagingnya putih memiliki kandungan lemak yang
rendah, sedangkan minyak yang terdapat dalam jaringan ikan yang gemuk atau
berdaging gelap sebagian besar mengandung lemak tak-jenuh.
• Kuning atau merah telur,
khususnya ayam negeri (broiler) mempunyai kandungan kolesterol dan lemak jenuh
yang tinggi. Sebaiknya memilih telur ayam kampung dan jumlah merah telur yang
dimakan tidak melampaui dua butir/minggu. Putih telur dapat dimakan bebas.
(d)
Keju seharusnya dihindari, kecuali cottage cheese yang dapat dimakan tanpa
bebas.
d.
Hiperglikemia
Hiperglikemia menyebabkan peningkatan agregasi trombosit,
yang dapat menyebabkan pembentukan trombus.
–
Cidera sel endotel pembuluh darah è agregasi trombosit
& monost meningkat è sel otot polos bermigrasi &
proliferasi è matriks kolagen & serabut elastis è plak fibrosa
–
Adhesi meningkat è darah mudah membeku/
menggumpal è trombus
–
Kontrol hiperglikemia è berobat dengan
teratur penyakit Kencing manis
–
Diet rendah karbohidrat khususnya nasi.
e.
Stress
Management stress
–
Selesaikan masalah
–
Jangan berpersepsi
–
Terapi pijat
–
Meditasi
–
Terapi relaksasi
f.
Obesitas
Penjelasan mengacu pada hiper lipid, hiperglikemia, dan aktifitas
g.
Aktifitas
•
Hiperlipid
•
Minimnya metabolisme
•
Minimnya HDL
•
Minimnya latihan
Aktifitas/ olah raga dapat meningkatkan kadar HDL sehingga
dapat
mensekresi LDL
2.
Lakukan sejak dalam kandungan
-
Pencegahan dilakukan saat mencari pasangan è jangan menikah dengan
yang ada hubungan saudara
-
Saat hamil jaga kesehatan pasangan è fisik dan psikologis
-
Setelah lahir jangan terkena faktor resiko diatas è sampai lansia è rokok, obesitas,
makanan tidak sehat
Catatan kecil kuliah 20 Desember 2014
supported by Mrs. Abu Bakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar