Selasa, 23 Desember 2014

Pencegahan PRIMER, SEKUNDER, dan TERSIER Pada Gangguan Kardiovaskular



Pencegahan PRIMER, SEKUNDER, dan TERSIER penyakit kardiovaskular

       Pencegahan Primer = segala usaha yang dilakukan sebelum timbulnya gejala proses penyakit.
       Pencegahan sekunder = segala usaha yang dilakukan untuk mengurangi perkembangan atau mencegah kekambuhan proses penyakit
       Pencegahan tersier = pengobatan penyakit

1.  Primer & Sekunder

Memodifikasi faktor resiko mulai dari pembuahan sampai lansia.
a.    Merokok
Menghirup asap akan meningkatkan kadar karbon monoksida (CO) darah. Hemoglobin, komponen darah yang mengangkut oksigen, lebih mudah terikat kepada CO dari pada O è Supali oksigen jantung berkurang è metabolisme anaerob è ATP berkurang è jantung kerja keras.

Asam nikotinat pada tembakau memicu pelepasan katekolamin, yang menyebabkan konstriksi arteri è Fasokonatriksi è aliran darah & oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/ organ è metabolisme anaerob 

Merokok meningkatkan adhesi trombosit è Adhesi meningkat è darah mudah membeku/ menggumpal è trombus è oklusi pembuluh darah è aliran darah & oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/ organ è metabolisme anaerob

Berhenti merokok :
       Menurunkan resiko 50% pada tahun pertama
       Resiko terus menurun bila tidak merokok
       Hindari perokok pasif


b. Tekanan darah tinggi

       Tekanan darah tinggi menyebabkan tingginya gradien tekanan yang harus dilewati oleh ventrikel kiri saat memompa darah.
       Tekanan tinggi yang terus menerus menyebabkan suplai kebutuhan oksigen jantung meningkat è Gradien tekanan ventrikel è pembuluh darah è rusak pembuluh darah è aliran darah & oksigen terganggu è hipoksemia jaringan/ organ è metabolisme anaerob

Kontrol tekanan darah :
       Deteksi dini hipertensi
       Kontrol tekanan darah dengan obat


c. Kolesterol
       Proses metabolisme lemak sering menjadi Kolesterol & lipoprotein
       lipoprotein è LDL (Low density lipoprotein) dan HDL (High density lipoprotein)
       LDL è mempercepat aterosklerosis.
       HDL è mengangkut LDL ke hati è biodegradasi & diekskresi.
       Aterosklerosis : Cidera sel endotel pembuluh darah è agregasi trombosit & monost meningkat è sel otot polos bermigrasi & proliferasi è matriks kolagen & serabut elastis è plak fibrosa = aterosklerosis

Diet kolesterol :
       Makan cepat saji/ makanan kaleng sudah ada daftar nutrisi è dapat mengkontrol untuk diet
       Makanan tinggi serat
       Pada beberapa keadaan juga diperlukan pengurangan konsumsi kolesterol. Kolesterol ditemukan hanya pada lemak hewani. Beberapa bukti menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi lemak, yang kaya akan asam lemak tak-jenuh ganda, memberikan efek yang menguntungkan dalam penurunan kadar kolesterol darah. (Contoh-contoh asam lemak omega-3 yang banyak terdapat dalam lemak ikan trout, hering, salmon dan lemutu)

Diet Rendah Kolesterol dan Lemak Terbatas (RKLT) :
       Penggunaan susu skim atau susu kedelai untk menggantikan susu fullcream.
       Mentega, margarine dan minyak goreng yang lazim dipakai harus dihindari. Sebaiknya digunakan minyak jagung atau minyak kedelai untuk menumis atau memasak. Untuk keperluan makan roti dapat digunakan margarine khusus yang kaya akan asam lemak tak-jenuh.
       Sedapat mungkin memilih daging yang kurus, seperti daging ayam kampung dan daging sapi yang kurus, dan gajih yang terlihat harus dibuang (kulit ayam, brutu, kepala ayam jangan dimakan).
        Ikan dapat dimakan sebagai pengganti daging bila anda menyukainya. Ikan yang dagingnya putih memiliki kandungan lemak yang rendah, sedangkan minyak yang terdapat dalam jaringan ikan yang gemuk atau berdaging gelap sebagian besar mengandung lemak tak-jenuh.
       Kuning atau merah telur, khususnya ayam negeri (broiler) mempunyai kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya memilih telur ayam kampung dan jumlah merah telur yang dimakan tidak melampaui dua butir/minggu. Putih telur dapat dimakan bebas.
(d) Keju seharusnya dihindari, kecuali cottage cheese yang dapat dimakan tanpa bebas.


d.   Hiperglikemia

Hiperglikemia menyebabkan peningkatan agregasi trombosit, yang dapat menyebabkan pembentukan trombus.
       Cidera sel endotel pembuluh darah è agregasi trombosit & monost meningkat è sel otot polos bermigrasi & proliferasi è matriks kolagen & serabut elastis è plak fibrosa
       Adhesi meningkat è darah mudah membeku/ menggumpal è trombus
       Kontrol hiperglikemia è berobat dengan teratur penyakit Kencing manis
       Diet rendah karbohidrat khususnya nasi.

e.   Stress
Management stress
      Selesaikan masalah
      Jangan berpersepsi
      Terapi pijat
      Meditasi
      Terapi relaksasi

f.    Obesitas
Penjelasan mengacu pada hiper lipid, hiperglikemia, dan aktifitas


g.      Aktifitas
       Hiperlipid
       Minimnya metabolisme
       Minimnya HDL
       Minimnya latihan

Aktifitas/ olah raga dapat meningkatkan kadar HDL sehingga dapat
mensekresi LDL


2. Lakukan sejak dalam kandungan
-      Pencegahan dilakukan saat mencari pasangan è jangan menikah dengan yang ada hubungan saudara
-      Saat hamil jaga kesehatan pasangan è fisik dan psikologis
-      Setelah lahir jangan terkena faktor resiko diatas è sampai lansia è rokok, obesitas, makanan tidak sehat


Catatan kecil kuliah 20 Desember 2014
supported by Mrs. Abu Bakar






Tidak ada komentar:

Posting Komentar